Google TV
Industri telekomunikasi global sedang dihebohkan dengan hadirnya layanan Google TV pada akhir September. Google TV adalah layanan televisi berkonektivitas Internet sebagai Internet-Enabled Television (IETV) yang dibesut oleh konsorsium Google, Sony, Intel, dan Logitech.
Direncanakan harga layanan ini sekitar 299 dollar AS. Banyak analis menilai kehadiran Google TV adalah sebuah revolusi. Sebab, Google TV akan mengubah total cara manusia menonton televisi.
Jika selama ini pemirsa harus mengikuti jadwal yang ditentukan stasiun televisi untuk menonton siaran favorit, dengan televisi online, pemirsa yang menentukan jadwal.
Google TV dibangun dengan platform berbasis sumber terbuka open source, yakni Android dan Chrome. Dengan demikian, fitur-fiturnya terbuka kemungkinan untuk dikembangkan ke depan, ditambah aplikasi, dan layanan berbasis web lainnya. Di dalamnya sudah dilengkapi browser Chrome untuk mengakses website termasuk layanan pencarian untuk mencari video, channel TV, dan konten interaktif yang lain. Google berencana merilis Google TV SDK (software development kit) dan web API (application programming interface) untuk TV buat para pengembang segera begitu Google TV tersedia di pasaran. Aplikasi untuk Google TV akan dikumpulkan dalam Android Market. Meski demikian, saat ini para programmer Android dan Chrome sudah bisa mengoptimalkan aplikasinya untuk layanan TV dengan tools baru yang telah dirilis Google.
APPLE TV
Apple TV adalah perangkat digital media receiver yang diproduksi dan dijual oleh Apple Inc. Perangkat ini merupakan sebuah komputer yang berjenis small form factor (SFF) yang ditujukan untuk menjalankan data digital yang berasal dari iTunes, Netflix, YouTube, Flickr, dan MobileMe.
Selain itu, Apple TV juga dapat menjalankan data dari komputer dengan sistem operasi Mac OS X atau Windows melalui software iTunes. Apple TV ditampilkan melalui enhanced-definition atau high-definition wide screen television.
Apple memperkenalkan produk ini pada September 2006. Apple TV mulai dipasarkan pada Maret 2007. Generasi pertama yang dipasarkan dilengkapi dengan hard disk 40 GB. Dua bulan kemudian, Apple TV dipasarkan dengan versi hard disk 160 GB. Pada saat versi 160 GB ini dipasarkan, Apple TV versi 40 GB tidak lagi diproduksi.
Pada September 2010, Steve Jobs mengumumkan generasi kedua Apple TV. Ukuran Apple TV generasi kedua hanya seperempat dari generasi sebelumnya. Selain itu, harganya hanya sepertiga dari harga Apple TV generasi pertama. Apple TV generasi kedua dapat menjalankan data serupa dengan generasi sebelumnya, namun dikenakan biaya sewa. Apple TV generasi kedua diproduksi dengan 8 GB flash memory.
Apple TV memungkinkan pengguna menggunakan HDTV untuk melihat foto, memutar musik, dan melihat video yang berasal dari Internet Media Service atau Local Network.
Apple TV dapat melakukan synchronization atau menampilkan foto, musik, serta video dari komputer yang menjalankan program iTunes.
Dengan Apple TV, pengguna dapat:
- Menyambungkan ke komputer dan menjadikan Apple TV sebagai home media library.
- Menyediakan koneksi langsung ke photo organizer software seperti iPhoto.
- Menjalankan Internet radio.
Untuk pengguna yang ingin menyambungkan Apple TV ke komputer, tersedia mode synchronization serta streaming.
Dalam mode synchronization, Apple TV bekerja layaknya iPod (untuk synchronization audio). Apple TV diselaraskan secara keseluruhan dengan library dalam iTunes pada sebuah komputer, atau hanya sebagian konten di dalam komputer saja.
Setelah melakukan synchronization, Apple TV harus tetap tersambung dengan internet atau jaringan lokal yang dibuat.
Untuk synchronization foto, Apple TV dapat diselaraskan dengan software iPhoto, Aperture, Adobe Photoshop Album, Photosop Elements, atau juga dari folder di dalam hard disk komputer dengan sistem operasi Mac atau Windows.
Apple TV juga dapat berfungsi sebagai peer-to-peer digital media receiver. Apple TV dapat melakukan streaming konten hingga ke lebih dari 5 komputer atau iTunes libraries. Bahkan, 5 Apple TV dapat dihubungkan di dalam 1 iTunes library yang sama.
Misalnya, menyajikan konferensi video atau menampilkan halaman berita online. Firma riset iSuppli Corp mengungkapkan popularitas televisi berkonektivitas Internet di dunia meningkat pesat seiring peningkatan penetrasi jaringan Internet berkecepatan tinggi (broadband).
iSuppli yakin volume penjualan global IETV akan melambung menjadi 87,6 juta unit pada 2013. Secara global, STB IPTV pada 2010 akan meningkat 48,2 persen menjadi 28,7 juta unit,dari 19,4 juta unit pada 2009.
Sedangkan Coumpound Annual Growth Rate (CAGR) tumbuh rata-rata 25 persen per tahun mulai 2009 hingga 2014 dengan volume 58 juta unit pada 2014. Kondisi Indonesia Di Indonesia, layanan televisi berbasis Internet belum begitu booming.
Namun, beberapa operator telah bersiap menyambut datangnya revolusi industri hiburan ini mengingat nama besar Apple dan Google yang mampu mengubah pasar layaknya Android, iPhone, atau iPad.
Apple TV atau Google TV y...???
Perbandingan :
Perbedaan antara Google TV dan Apple TV terletak pada kemampuan perangkat besutan Apple untuk berkomunikasi dengan alat-alat elektronik lain seperti iPad, iPhone, dan iPod.
apple TV tidak dilengkapi web browser, sedangkan Google TV memiliki Chrome. Firma riset DisplaySearch Ltd menilai Google merilis layanannya pada saat yang tepat karena para produsen televisi memang berlombalomba menanam konektivitas Internet built-in ke dalam pesawat televisi untuk mendongkrak volume penjualan.
Sumber : wikipedia dan www.koran-jakarta.com
No Response to "Apple TV atau Google TV y...???"
Posting Komentar